Logika 2 - Dasar-Dasar Penalaran Logis



Diskusi 2 logika

Dasar-Dasar Penalaran Logis

Setelah mempelajari materi inisiasi 2 tentang Dasar-dasar Penalaran Logis, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Apakah hubungan ide, konsep dan term dengan prinsip penalaran?

2. Prinsip penalaran seperti apakah yang dapat membuat sesat pikir?

Dalam memberikan tanggapan diskusi dan mengerjakan TUGAS, mohon TIDAK MENJIPLAK DARI SUMBER MANAPUN. Anda sangat dianjurkan mencari referensi lain di luar modul, tetapi HARUS MENCANTUMKAN SUMBER RUJUKAN TERSEBUT PADA TANGGAPAN ATAU TUGAS ANDA. Bila tanggapan DISKUSI ATAU TUGAS Anda, terindikasi/terbukti menjiplak, maka Anda mendapatkan nilai minimal (rentangan skor 1 sd 100). Menjiplak adalah pelanggaran serius etika akademik.

Jawaban

1. Apakah hubungan ide, konsep dan term dengan prinsip penalaran?
Sebelum memberikan tangapan pada pertanyaan 1, kita harus tahu ide,konsep dan term
Konsep berasal dari bahasa latin adalah concipere yang berarti mencakup atau menangkap sehingga konsep adalah hasil tangkapan akal manusia.
Konsep bersinonim dengan idea yang dimana idea adalah akal budi manusia yang menangkap sesuatu obek melalui yang orang lihat ,bentuk gambar atau bentuk rupa
Jika konsep dan ide diungkapkan dalam bentuk bahasa maka disebut dengan istilah term.
Jadi hubungan ide dan konsep adalah komponen dari penalaran,yang dimana jika tanpa konsep dan ide penalaran tidak dapat diungkapkan.

2. Prinsip penalaran seperti apakah yang dapat membuat sesat pikir?
terdapat 4 prinsip penalaran 3 di kemukakan oleh aritoteles dan 1 oleh Gottfried Wilhelm yaitu ;

1.prinsip identitas yang menyatakan sesuatu hal sama dengan halnya sendiri
2.Prinsip nonkontradiksi “sesuatu tidak dapat sekaligus merupakan hal itu dan bukan hal itu pada waktu yang bersamaan”, atau “sesuatu pernyataan tidak mungkin mempunyai nilai benar dan tidak benar pada saat yang sama”. Dengan kata lain, “sesuatu tidaklah mungkin secara bersamaan merupakan p dan non p”.
3.Prinsip eksklusi tertii adalah sesuatu jika dinyatakan sebagai hal tertentu atau bukan hal tertentu maka tidak ada kemungkinan ketiga yang merupakan jalan tengah”. Dengan kata lain, “sesuatu x mestilah p atau non p tidak ada kemungkinan ketiga”. Arti dari prinsip ini adalah bahwa dua sifat yang berlawanan penuh (secara mutlak) tidak mungkin kedua-duanya dimiliki oleh suatu benda, mestilah hanya salah satu yang dapat dimilikinya, sifat p atau non p.
4.Prinsip cukup alasan yang di kemukakan oleh Gottfried adalah: “suatu perubahan yang terjadi pada sesuatu hal tertentu haruslah berdasarkan alasan yang cukup, tidak mungkin tiba-tiba berubah tanpa sebab-sebab yang mencukup.

Disini prinsip identitas yang dapat membuat sesat pikir dikarenakan jika benda tetap lah benda jika jatuh akan terjadi perubahan karena sebuah sebab . maka prinsip cukup alasan sebagai tambahan untuk prinsip identitas ini.

terimakasih ibu dosen atas perhatiaannya

Sumber baca

Buku materi pokok

ISIP4211/3SKS/MODUL 1-9

Inisiasi 2

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak