Tuton Bahasa Indonesia 5 - Perbedaan Penggunaan Tanda Pisah Dan Tanda Hubung

Sumber gambar : www.wallpaperflare.com

Saudara Mahasiswa yang berbahagia, karena  materi sesi 5 ini berisi materi tentang menulis karya ilmiah makan kita isi ruang diskusi  ini untuk berlatih . Berikanlah pendapat Anda berkaitan dengan tugas-tugas berikut ini. Teman lain tetap dapat memberi pendapat atau feed back/balikan atas jawaban teman lainnya.

1.Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunaan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat.

2.Perhatikan kalimat berikut!                                                               

1) Wati suka membeli bika Ambon                                     

2) Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen 

3) Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA 

4) Ibu Nana dari mana? “kata Wati” 

5) Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan. 

6) Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo. 

Berdasarkan kalimat-kalimat di atas, analisislah dengan memberikan jawaban benar atau salah pada masing-masing nomor tersebut terkait dengan penggunaan huruf kapital dan tanda petik. Jawaban sertakan dengan teori pendukung. 

Selamat Berdiskusi! 

Jawaban

Perbedaan tanda pisah dan tanda hubung
Contoh
1. Acara pernikahan tersebut akan dimulai dari jam 12.00—13.00.
2. Ayah dan Ibu merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-20.

    Kalimat pertama adalah kalimat pisah dimana tanda pisah “—” lebih panjang dari pada yang digunakan pada kalimat kedua “-“,dimana tanda tersebut sebagai penghubung kalimat.
    Pada kalimat pertama tanda pisah sebagai sama dengan dimana waktu acara dimulai jam 12.00 sampai dengan 13.00 dan kalimat kedua menyambung angka ulang tahun pernikahan yang ke-20. Tanda penghubung tidak berfungsi sebagai sampai dengan ,fungsi tersebut pada PUEBI terdapat pada tanda pisah seperti pada contoh pertama.

Lalu terdapat fungsi masing-masing dari tanda hubung dan tanda pisah.

1.Tanda hubung sebagai penghubung kalimat yang terpenggal oleh baris
Adik saya sedang sakit, saya mencoba mengukur suhu badannya.

2.Lalu sebagai penyambung pengulangan kata contohnya, kami pergi Bersama-sama ke sekolah.

3.Sebagai penyambung kata perhuruf ,tanggal,bulan dan tahun yang di eja satu persatu contohnya 17-08-1994 dan R-a-j-a.

4.Memperjelas hubungan kalimat atau kata yang akan dijelaskan contohnya

Ria mempelajari Bahasa Indonesia.

5.Sebagai perangkai unsur Bahasa daerah dan Bahasa asing
di-follow up , di-kongsi (Bahasa medan,’dibagi’)

1.lalu untuk fungsi tanda pisah sebagai  "sampai dengan" untuk dua bilangan,tanggal,waktu dan tempat
contoh : Andi mengendarai motor dari Medan—Padang.
2.Sebagai penjelasan diluar bangun kalimat
Kemenangan tim itu—saya yakin akan terwujud—diperjuangkan oleh tim sepenuh hati.

2. Perbaikan kalimat ada tugas kedua diatas 

Ambon pada kalimat bukan menandakan kata kota melainkan nama makanan yang tak seharusnya menggunakan huruf kapital.
Jadi Wati suka membeli bika ambon

Seharunya kata yang benar adalah Kita harus selalu menghormati ibu dan bapak Dosen.
Ibu dan bapak pada pertengahan kalimat tidak perlu menggunakan huruf kapital.

Seharunya huruf kapital pada awal kata judul novel dan penambahan tanda petik untuk judul naskah ,lagu ,novel dan lainya,jadi seperti ini
Saya telah membaca novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” karya Hamka.

Seharusnya “Ibu Nana dari mana”? kata Wati. Untuk tanda petik pada kalimat pertanyaan.

Yang benar kalimatnya menjadi , Pada tahun 2005, Undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan.

Karena menjadi bagian geografis sungai berhuruf kapital,kalimat yang benar seperti ini
Saksi bisu pertemuan kita adalah Sungai Bengawan Solo.